PESERTA TERBAIK 2017

Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk yang ke 49

KBPC Tangsel

Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Cabang Tangerang Selatan

KBPC Tangsel

Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Cabang Tangerang Selatan

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Jumat, 24 November 2017

Risalah Padjadjaran Cimande


Hallo good people :)
Berikut adalah risalah KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE semoga bermanfaat yak :)
eh iya sebelum membaca tonton dulu yuk video kita :)
jangan lupa like dan subscribe yaaa :) padjadjaran cimande tangsel



1.         PADJADJARAN CIMANDE :

a).     Padjadjaran     :       Nama kerajaan Prabu Siliwangi di Kota Bogor yang ditaklukan Kerajaan Islam Banten pada tahun 1579
b).     Cimande          :       Nama Daerah 20 Km dari kota Bogor, Tari Kolot Cimande, terletak di desa Lemah duhur, kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor
          
        Cimande , nama kali yang di pergunakan untuk mandi dan wudhu oleh para santri di waktu siang dan malam sehingga di sebut Cimande asal kata dari CAI IMAN ANU HADE   
        Keluarga Besar Pdjadjaran Cimande berdiri pada tanggal 23 Februari 1962. Sehingga Bogor menjadi pusat dari KBPC

2.         PENCAK SILAT

Pencak silat asla dari panca yang berarti lima indera dan silat yang berarti silaturahmi. Jadi dapat diartikan pencak silat adalah mengambil lima indera sebagai alat untuk membela diri dan mengambil hikmahnya menjadi panca kaki, silaturahmi suatu pekerjaan yang suci
(Lima Indera : Mata, Mulut, Telinga, hidung, Lidah, Serta Tangan dan Kaki yang di butuhkan dan digunakan dalam ilmu Pencak Silat Cimande)

3.         PENCAK SILAT CIMANDE
          
        Diciptakan para ulama yang memiliki ilmu lahir bathin, yang lahir dari hasil istihoroh dan istikomah, di ciptakan pada tahun 1835 oleh :
a.      Embah Choer
b.      Ayah Ursi
c.      Eyang Atje
d.     Ayah Otjud (embah haji Abdullah somad). Meninggal setelah menjadi haji makamnya terletak di tari kolot Cimande Kab. Bogor

4.         PERKEMBANGAN
            Dikembangkan ke pelosok tanah Jawa Oleh embah Khoer yang kini terkenal dengan Embah Khair pada tahun 1835.dan makanya terletak di tanah Sareal Bogor. Murid utama Emabah Khair adalah Embah Dato. Istilah Embah Dato ialah Ajudan terkemuka Embah Khair,yang makamnya di Bantar Jati Kaum
5.         ALIRAN CIMANDE
      
        Disamping memberikan pelajaran-pelajaran bela diri juga memberikan pelajaran ilmu tubuh manusia(panca indera)atau anatomi, juga pelajaran obat-obatan tradisional sampai turun menurun ke anak, cucu, cicit, dan anak didiknya

6.         MOTTO KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE
      
        BUDHI-BAKTI-SAKTI/ASIH-BUDHI-BAKTI-SAKTI
Yang bertujuan mencari keselamatan di dunia dan akhirat, dan menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.

7.         CARA MEMPELAJARI ILMU BELADIRI CIMANDE

a.    Dengan kemauan yang keras dan tanpa terpaksa
b.   Dengan kesadaran yang tinggi tanpa di suruh
c.    Dengan ketekunan, kesabaran dan sanggup di tablig (di sumpah)menurut agama yang di anut
d.   Di kecer yang terkenal peureuh cimande
e.    Bersedia membeli ilmu-ilmu yang telah diajarkan dengan cara berpuasa

8.         SETELAH MEMPELAJARI ILMU BELADIRI CIMANDE

a.       Untuk disimpan, dipelihara, dan diamalkanatau diajarkan
b.      Bertujuan membela agama, bangsa,dan Negara
c.       Menyelamatkan diri di dunia dan akhirat
d.      Memelihara rasakesetiakawanan dan toleransi kesatuan dan persatuan sesuai dengan sumpah perguruan yang telah diajarkan

9.         TUJUAN MEMPELAJARI ILMU BELADIRI CIMANDE

a.       Mencari keselamatan dunia akhirat, safaat dan barokah, kebahagian dan bathin
b.      Bersilaturahmi mengembangkan ajaran agama
c.       Mendidik para pemuda-pemudi menjadi kuat, sehat jasmani dan rohani
d.      Menerapkan ajaran perguruan intisari dan guru ratu waga(wong) , karo di gugu sing tauladan(biat)
e.       Menanamkan tata tertib, disiplin, kekeluargaan, saling asah saling asuh dan saling asih(gotong royong)
f.       Menerapkan jurus-jurus, tidsk lepas dari kaidah cimande yang mempunyai arti trersendiri sesuai dengan ajaran Al- Qur’an dan sejarah para nenek moyang penyebar agama

10.     ARTI JURUS DAN GERAKAN
        JURUS
a.       Memukul
b.      Mematahkan
c.       Memegang,mengunci,menangkas anggota tubuh
d.      Mencakar,mencubit,menjambret dan menonjok
e.       Mencolek,menjitak,menyikut,menampar
GERAKAN / LANGKAH
a.       Kuda sejajar
b.      Kuda kaki kanan kiri
c.       Kuda balik
d.      Kuda menyerang
e.       Kuda hindaran
f.       Kuda opat likur

11.     KAIDAH GERAKAN DAN JURUS SENI
a.       Perpaduan gerak dan seni
b.      Penjiwaan
c.       Penghayatan
d.      Perwatakan
e.       Pengisi jurus / gerakan

12.     PAKAIAN KODE ETIK DAN PREDIKAT

        PAKAIAN
Berwarna hitam yang mengandung arti pendekar berlambang Tanah memperlihatkan sifat rendah hati dan mempunyai perasaan bahwa dirinya kotor dan banyak dosa sehingga dalam kehidupan sehari-hari senantiasa menjalankan perintah-nya dan menjauhi larangan-Nya.
      
        IKAT PINGGANG
Melambangkan ikatan yang kuat bahwa seorang pesilat harus selalu siap siaga dalam menegakan keadilan dan membela kebenaran agar terwujud nya persatuan dan kesatuan yang berBhineka Tunggal Ika.

13.     PREDIKAT / TINGKAT SABUK

a.   Selendang Putih
          Batas penguasaan 1 s/d 5 jurus
             

b. Sabuk Kuning
    Wira Putra
    Batas penguasaan 1 s/d 10 jurus

c.    Sabuk hijau
     Wira Utama
     Batas penguasaan 1 s/d 16 jurus

d.   Sabuk Biru
     Wira Utama / Asisten Dua (ASDA)
     Batas penguasaan 1 s/d 21 jurus

e.    Sabuk Coklat
     Satria Muda / Asisten Satu (ASTU)
     Batas penguasaan 1 s/d 26 Jurus

f.    Sabuk Hitam
     Satria Utama/Pelatih utama (PELATU)
     Batas Penguasaan 1 s/d 33 Jurus, termasuk pepeudangan

g.   Sabuk Merah Kecil
     Pendekar Muda
     Batas Penguasaan 1 s/d 33 Jurus, termasuk pepeudangan,pakalah
h.   Sabuk Merah Besar
     Pendekar Utama
     Batas Penguasaan 1 s/d 33 Jurus, termasuk jurus lahir batin
                  


14.     TATA TERTIB LATIHAN DAN KODE ETIK PERGURUAN

a.             Apel barisan penghormatan
b.            Berdoa (sebelum dan sesudah)
c.             Pembacaan sumpah perguruan
d.            Pemanasan (warning-up)
e.             Latihan inti
f.             Apel penutup

15.     MATERI ASPEK PENGUASAAN

a.             Penguasaan Jurus/gerakan
b.            Penyempurnaan Jurus/pandangan
c.             Pemantapan jurus/kaidah
d.            Pengebalan/kekebalan jasmani
e.             Kegunaan teknik dan taktik
      
16.     METHODE YANG DIAJARKAN DAN DIKEMBANGKAN
      
a.             Jurus (teori dan praktek)
b.            Seni Budaya dan methode olah raga pencak silat
c.             Pengetahuan umum dan pendidikan mental spiritual (pendidikan kerohanian)
d.            Ketahanan fisik dan stamina
e.             Pengetahuan pertandingan pencak silat
f.             Ujian kenaikan tingkat
g.            Try out/pertandingan keluar

17.     ORGANISASI IPSI (IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA)
Berdiri pada tanggal 18 Mei 1948 di Solo, bersamaan dengan penyelenggaraan PON ke I pendirinya adalah
1.         Mr. Maryun Sudiro Hadi Projo
2.         Jumali Wongso Negoro
3.         Rahmad Suronogoro

Pencak silat mulai di pertandingkan di tingkat Nasional pada PON ke VII tahun 1972 berdomisili atau kedudukan di ibu kota  Negara Jakarta dengan sepakat “Pengurus Besar”
Ketua umum PB IPSI . H. EDI MARJUKI NALAPRAYA dan MAYJEN PRABOWO SUBIANTO
1.      IPSI yang kedudukan di provinsi di sebut
PENGDA : Pengurus Daerah
2.      IPSI yang kedudukan di Kabupaten dan Kota Madya di sebut
PENGCAB : Pengurus Cabang
3.      IPSI tingkat Kecamatan di sebut
Ranting, masing-masing ranting di ketahui oleh ketua Rantingnya
Aspek yang di kembangkan
1.      Mental spiritual
2.      Bela diri
3.      Seni Budaya
4.      Olah Raga

18.  ORGANISASI PPSI(PERSATUAN PENCAK SILAT INDONESIA)
Aspek yang di kembangkan
1.      Seni Budaya
2.      Bela diri

19.  KBPC (KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE)

Berdiri pada tanggal 23 Februari 1962
Guru Besar : K.H. Tubagus Mochamad Djamhari

20.   CABANG KUNINGAN
Didirikan
pada tahun 1780 kampung cogreg bogor ada salah satu ulama yang bernma mbah khair dengan istikharah ia mendapatkan ilham gerakan" silat nah kaerna gerakan2 silat trsbut lahir di dekat sungai cimande maka gerakn itu di namakan gerakan cimande.
Lokasi
 AWIRARANGAN,SERANG Gg.CIMADE, Kuningan, Indonesia 45511
 Tentang
 PENCAK SILAT
 Keterangan
 RISALAH SEJARAH
Keluarga Besar Padjadjaran Cimande Kabupaten Kuningan merupakan bagian dari Keluarga Besar Padjajaran Cimande ( KBPC ) Bogor yang mempunyai pusat di Jalan Eyang Weri Gang. Cimande Awirarangan Kabupaten Kuningan.
Guru Besar Padjaran Cimande adalah : Bpk. H. Tb. Mochammad Djamhari beliau juga merupakan Sesepuh dari IPSI ( Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia ) atas peran serta juga buah fikirannya maka Terciptalah Lambang IPSI yang sekarang kita gunakan bersama yaitu gambar tangan menyilang atau Alif Lam.
 Informasi Umum
 H. Tubagus Mochammad Djamhari
saat ini beliau menjabat sebagai Ketua Majelis Pendekar Jawa Barat Beliau telah melanglang buana menyebarkan Pencak Silat Cimande ke 7 negara.
karenanya beliau dipercaya sebagai guru besar di Keluarga Besar Padjadjaran Cimande.
Pada tahun 1962 sampai 1970 Beliau mendirikan Perguruan Pencak Silat yang bernama Pusaka Cimande yang artinya Putra Sakabeh Karuhun dan waktu itu sudah mempunyai 20 cabang Pada tahun 1970 mengganti namanya menjadi KELUARGA BESAR PADJADJARAN CIMANDE Dibawah pimpinan ketua umumnya : Kolonel Djalil Hanafiah (Danrem Suryakencana 861 sampai dengan tahun 1980 Pada tahun 1980 sampai dengan 1988 ketua umum KBPC dipegang oleh Mayor Invantri H.M Idrur (Alm) Pada tahun 1988 ketua umumnya dipegang oleh Brigjen Otjoe Sapri (Alm) Sampai dengan sekarang jumlah cabang KBPC lebih kurang 60 cabang tersebar diseluruh Indonesia dan luar negeri.

Untuk Cabang yang berada di luar negeri, yaitu :

1. Singapura, 2 Cabang Yaitu : Yussen & Enos Street
2. Belanda 5 Cabang : 1. Amsterdam 2. Horen 3. Ultrech 4. Hanglo 5. Groneghen
3. Amerika, di Housten / Ohaiyo (Sarah Robertsen) dan Texas (Ali Naga Pracona)

Adapun prestasi beliau di IPSI

1. Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat yang diadakan di Jakarta Fair pada tahun 1973
2. Juara 1 ORPESI (Olah Raga Pencak Silat) pada tahun 1973 yang pada waktu itu
pertamakalinya diadakan kejuaraan pencak silat
3. Dalam Kongres IPSI Nasional beliau ikut serta berperan aktif dalam menciptakan lambang
IPSI yang pada waktu itu itu IPSI diketuai oleh Bapak Cokropranolo, Beliau pada waktu itu
ikut serta sebagai duta silat dari Jawa Barat, yang pada waktu itu juga Perwakilan dari Jawa
Barat diikuti oleh : H. Suhari Sapafi, Sukeja teja sukmana, Drs. Saleh dan Tb Moch Djamhari,
sehingga beliau mendapatkan titel sebagai Guru Besar suatu penghargaan dari masyarakat
pencak silat khususnya cimande dan IPSI pada umumnya.

dalam hal penyebaran ajaran-ajarannya beliau sudah melanglang buana ke 7 negara yaitu :

1. Belanda
2. Filipina
3. Singapura
4. Thailand
5. Malaysia
6. Brunei Darussalam
7. Bahrain

Hingga kini perguruan KBPC telah berhasil mencetak atlit-atlit yang berprestasi baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti :

1. Elpina Rubban Raja (Juara Sea Games)
2. Vivi Epita
3. Lia Aisah
4. Uke (Juara Nasional)
5. Bambang Anthoni
6. Ludi Haryadi

SUMPAH PERGURUAN
Dengan Menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang Kami Berjanji :
 1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Memelihara ajaran-ajaran perguruan dan mengembangkan
kebudayaan asli Indonesia.
3. Membina watak ksatria berwibawa dan bermoral
4. Mempererat persatuan dan kesatuan, disiplin, tanggung
jawab dan musyawarah
5. Menjaga tata tertib dan keamanan

Budi...Bakti...Sakti...


 Nama : H. Tubagus Mochammad Djamhari

lahir di Pandeglang Banten tanggal 08 Agustus 1937
Belajar di cimande dari tahun 1951 - 1957
dengan guru :
1. Abah Sidik bin Enos (alm)
2. Abah Boim (alm)
3. Abah Ayub bin H. Abdul Rasyid (alm)
4. Abah Obay (alm)
5. Abah H. Gaos bin H. Idris (alm)
6. Abah H. Lukman bin H. Idris (alm)
7. Abah H. Komar (alm)
8. Abah H. Acih Zarkasih (alm)
9. Abah H. Holili bin Abah Sidik


JURUS-JURUS CIMANDE
CAB KUNINGAN


Sabuk Putih/Dasar
1.    Jurus Tunggal
2.    Jurus Kembar
3.    Jurus Tewak Pundak Dedeg
4.    Kelid Luar
5.    Kelid Dalem

Sabuk Kuning/Wira Putra

6.    Seluk Luar
7.    Seluk Dalam
8.    Teke Peso
9.    Teke Siku Luar
10. Teke Siku Dalam
Sabuk Hijau/Wira Muda
11.  Tewak Teunggeul
12.  Teunggeul Dua
13.  Orog
14.  Sawuk Luar
15.  Sawuk Handap
16.  Kelid Bohong

Sabuk Biru/Wira Utama(Asisten Pelatih I)

17. Bulang Baling Luar
18. Bulang Baling Dalam
19.  Singgul Teunggeul
20. Kwitang Luhur
21.  Kwitang Handap
Sabuk Coklat/Satria Muda(Asisten Pelatih II)
Dewan Pelatih Cabang (DPC)

22. Ketrek Teunggel, Tewak Totog
23.  Kelid Idem
24. Singgul Idem
25. Jangka Opat Lancar
26. Jangka Opat Rangkap

Sabuk Hitam/Satria Utama(Pelatih)
Dewan Pelatih Pusat (DPP)

27. Jangka Geblay lancer
28. Jangka Geblay Rangkep
29. Jangka Geblay Dhandap
30. Jangka Geblay Rangkep
31.  Ibing Jalan Tengah Lancar
32.  Ibing Jalan Tengah Rangkep
33.  Ibing Jalan Tengah Kunci

Sabuk Merah Kecil/Pendekar Muda
Majelis Pendekar (MP)

34.  Bendung di Luhur
35.  Sahbandar
36.  Ibing Gunting
37. Ibing Sembah
38. Ibing Pager I
39.  Ibing Pager II
Sabuk Merah Besar/Pendekar Utama
Guru Besar/Jurus Lahir Bathin

40. Ibing Babad Kangkung
41.  Ibing Bandras
42. Ibing Jangka Opat
43.  Igel Salancar dan Eluk Paku

Sabuk Putih/Sesepuh
44. Pengobatan Tradisional dan Ilmu Lahir Bathin
            Syarat Utama yang beragama Islam akan memulai pepedangan hadiah ke :
1.      Embah Abudin
2.      Embah Ondang
Harus mempunyai Air Sembahyang

Jurus – jurus  di atas belum termasuk Pecahan Uraian

Berikut ada video dari kita klik aja link nya yak :)
Video pencak silat padjadjaran cimande tangsel